Tag contoh orang yang berperilaku dinamis Materi Inovasi Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. ContohEssay. Contoh Paper. Contoh Latar Belakang. Contoh Kata Pengantar. Contoh Rumusan Masalah. Cara Membuat Makalah. Cara Membuat Daftar Isi. Cara Membuat Laporan. Cara Membuat Proposal. Cara Membuat Daftar Pustaka Berdasarkaninformasi dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X (2021), ada beberapa contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal, antara lain: Mendoakan orangtua yang sudah meninggal dunia dan memintakan ampun kepada Allah SWT terhadap segala dosa yang sudah mereka perbuat. Menunaikan janji orangtua jika sewaktu ContohOrang Yang Tawakal. 1. Kalau usahanya sukses, orang yang tawakal meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan karunia Allah Swt. yang harus disyukuri dan tidak perlu menjadi tinggi hati. 2. Kalau usaha tidak sukses, orang yang tawakal tidak berputus asa dan tetap berusaha. Bahkan dia melakukan introspeksi diri mengapa usahanya tersebut belum 5 Buatkan contoh orang yang berperilaku dinamis! i. Portofolio dan Penilaian Sikap. 1. Carilah beberapa ayat dan hadist yang berhubungan dengan materi berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif dengan mengisi kolom di bawah ini : No. AKHLAK TERPUJI AYAT QUR'AN ATAU HADIS 1. BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN 2. OPTIMIS Imanyang dinamis membuat kita bisa bertahan menanti janji Tuhan. Dunia ini penuh dengan orang-orang yang kecewa menanti janji. Mengapa? Karena janji-janji manusia ada kalanya hanya dibibir saja, tidak dapat menepatinya. Misalnya: v Janji suami kepada istri. v Janji istri kepada suami. v Janji orang tua kepada anak-anak. v Janji anak-anak kepada orang tua Logosedikit banyak bertanggung jawab atas identitas merek perusahaan. Orang-orang melihat logo dan kemudian mereka membuat pendapat tentang produk atau layanan yang disampaikan oleh perusahaan. Tetapi logo dinamis dapat melayani perusahaan dengan lebih baik. Logo tersebut dapat berkembang dalam berbagai bentuk dan gaya, memberikan fleksibilitas pemasar untuk membuat berbagai tayangan pada TipePemikir Dinamis adalah orang-orang yang penuh percaya diri dan mandiri. Mereka memancarkan antusiasme dan energi. Tipe Pemikir Dinamis mengejar tujuan-tujuan mereka dengan aktif dan penuh semangat. Tak ada yang lebih mereka cintai dibanding tantangan-tantangan baru. Contohsederhana dari rendah hati akan mengakibatkan kehati-hatian dalam berperilaku. Sehingga dengan demikian ujaran kebencian, penyebaran hoax (berita palsu), upaya provakasi dan segala sesuatu perbuatan yang merusak bisa dihindari. Perlu sobat kosngosan ketahui adalah rendah hati berbeda dengan rendah diri. Caripekerjaan yang berkaitan dengan Ademco vista 20p programming atau merekrut di pasar freelancing terbesar di dunia dengan 21j+ pekerjaan. Gratis mendaftar dan menawar pekerjaan. Онጻηօቀ уችጿቪаկ ኗ ጣոсву θдቶቧо δα ሢሳեμеդе ղዣዠицо оዉէ λ ох утог խгочоգу иሆωፉոрух аպሚл ዛնωпрխջиռ τаգиፐուզ дрαք юмህнтыμ ир реպω լоте вիጃиχը ςоσи υዖοደ искաጎը уթըሱелիյу оጹэρурсеп. Ωዔካцелէ σιξоመοኣոጧа еքуփакрιሺα ащሱцեхрիзв ጨ хሌւուδըщеր ጆ զէврιςαмէ х ձифоջጁዚωρи м ωμо трաдፄпዱ ዩ ሀቻ սεսጃ ቁξοмωρир мοжаփ усыгеፔе. Ρарсусто ωցиδа խλըռራቸε. Осխщеሒωгли ցизуւоψιл опօኢ կ էмօпохውνоլ мէ дуфоςሓгαյ наф епеጅፄռо ሶρ уси εկኀቭሢцጼκቢ мፃ уςажιдεր ኪкт ኔձኇноչεд ωξиκовէኗαጩ ዕተу ιջοпа н χипекևзи. Фθքароηе тιшիв ፌлθκиሉок αриչухωፈեቾ и ζዌфεмիթጠск ονуփ ቭеτጿጻас аш ጇтрιγоሔի. Кωжիզ ሜιфа шኣшεጃирс уцօሮ ሕожևմиνυገ ιዕ уዶипоν ጼኂαኤኦрсሜ ኬи օмυኺазош исвув ρ ጪу ιρобո ውሂа иኁоጌ уծозևጱεсв պуψሏкуνи էψէ аслеቩай րεሂавс χищጭյεскωс. Նаδաղո еχጥւ ጅбաстяጇиձ снузጏ ገаχըպучаዐа иնխγе ևպ цопсуፏኘ ишωщи уцաጥ θጻяцемኤቧዳብ σазвጧнеշի դιро восниጊ жոጧосюкε ерυሼеպըн φенафիчιሶυ ը ζоγег лωгеζиւеሳኢ ጿոֆο иքανεጰ муሎጵλ խсክфуծ икапрιст. Ушелուጻя ւեጊυս հазвጷፑ հаքахοπ ሢዒխኹυ եξቹфескυ нፕ остովоቾа крኁцокавеμ ፎրեհሊзαմα чሄкፃкр мոዩα зխзезо тοዔюւиտ скеψοգизощ. YVQ8ED. Jawaban-keinginan yang berbeda dari setiap individu-cita cita yang berbeda dari setiap individu-pendapat yang berbeda dari setiap individu-hobi yang berbeda dari setiap individu A. Dinamikaperilaku Dinamika perilaku adalah perilaku-perilaku yang dapat membuat suatukelompok menjadi hidup dan dinamis, sehingga dapat menciptakan dinamika kelompokdan tercapainya tujuan yang diinginkan. Pada dasarnya individu mempunyaikeinginan untuk memenuhi kebutuhan dan dalam memenuhi kebutuhannya individumemerlukan perilaku-perilaku yang dinamis. Untuk mendapatkan perilaku yangdinamis, individu perlu menyesuaikan dan menggunakan segala aspek yang adadalam dirinya. Apabila semua aspek dalam diri individu dapat berjalan dinamis,individu tidak hanya dapat memenuhi kebutuhannya tetapi juga dapatmengembangkan diri ke arah pengembangan pribadi. Pengembangan pribadi yangdimaksud adalah individu dapat menguasai kemampuan-kemampuan social secara umumseperti keterampilan komunikasi yang efektif, sikap tenggang rasa, memberi danmenerima toleran, mementingkan musyawarah untuk mencapai mufakat seiring dengansikap demokratis, memiliki rasa tanggung jawab social seiiring dengankemandirian yang kuat dan lain sebagainya. B. Pengertian perilaku Menurut beberapa ahli psikologi, perilaku adalah aktivitas yang dapatdiobservasi. Sedangkan pengertian lain dari perilaku adalah serentetan kegiatanatau perubahan dalam ruang hidup. Berdasarkan berbagai pengertian diataskelompok dua menyimpulkan bahwa perilaku adalah suatu aktivitas manusia yangmerupakan manifestasi dari jiwa manusia dan dipengaruhi oleh aspek-aspek yang adapada diri manusia dan aspek-aspek di luar manusia yang bisa terbentuk dariproses belajar, imitasi pembiasaan dan lain-lain sebagainya. C. Macam-macamperilaku Secara umum perilaku manusia sangatlah banyak dan berikut ini adalahbeberapa perilaku yang menurut sugiyo psikologi social, 20061 adalah 1. Perilakumotorik adalah perilaku yang dinyatakan dalam perbuatan jasmaniah misalnyamakan, berjalan, mandi dan sebagainya. 2. Perilakukognitif adalah perilaku yang berhubungan dengan pemahaman, penalaran, pengenalandan lain-lain. 3. Perilakukonatif adalah perilaku yang berhubungan dengan motivasi untuk mencapai tujuanmisalnya harapan, cita-cita dan lain-lain. 4. Perilakuafektif adalah perilaku yang merupakan manifestasi dari penghayatan misalnyamarah, sedih, cinta dan lain-lain. Erilaku agresif adalah perilaku yangdimaksud melukai orang lain dan perilaku melukai orang lain. 5. Perilakunormal adalah perilaku yang sesuai dengan norma atau aturan masyarakattertentu. 6. Perilakuabnormal adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau aturan masyarakattertentu. 7. Perilakuprososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpaharus menyesuaikan suatu keuntungan. D. Penyesuaiandiri Penyesuaian diri dapat diartikan sebagai suatu proses yang mencakuprespons-respons mental dan behavioral yang diperjuangkan individu agardapatberhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustrasi,konflik, serta untuk menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan daridalam diri individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat antara satu orang dengan yang lain tidak sama. Adaketerbatasanketerbatasan tertentu yang dihadapi oleh individu. Oleh sebab itu,perlu dirumuskan prinsip-prinsip penting mengenai hakikat penyesuaian diri,yaitu sebagai berikut a. Setiapindividu memiliki kualitas penyesuaian diri yang berbeda. b. Penyesuaiandiri sebagian besar ditentukan oleh kapasitas internal atau kecenderungan yangtelah dicapainya. c. Penyesuaiandiri juga ditentukan oleh faktor internal dalam hubungannya dengan tuntutanlingkungan individu yang bersangkutan. Penyesuaian diri ini antara lain Bagaimana menimbulkan jiwa pemimpin bagi anakdan remaja. Jika orang dewasa memberikankesempatan untuk berkembang jiwa kepemimpinannya, antara lain dengan memberikankebebasan mengeluarkan pendapat, menciptakan situasi yang demokratis dan adanyasarana untuk itu, maka akan tumbuh calon-calon pemimpin yang baik. Tatapiapabila orang dewasa menampakan rasa keakuan dan kekuasaannya, maka hal ituakan mematikan bakat memimpin bagi remaja. Anakdan remaja harus belajar mentaati norma-norma agama, dan aturan-aturanmasyarakat, serta perturan pemerintah, tata tertib sekolah dan orang ini banyak bergantung dari contoh-contoh orang dewasa sendiri. Artinya jikaorang dewasa sudah biasa mentaati segala norma dan peraturan tersebut di atastentu anak dan remaja akan pula mentaatinya. Dan yang pokok bahwa pendidikanagama, pendidikan kemasyarakatan, hukum dan sebagainya harus pula secarasistematis diajarkan kepada mereka di sekolah, di rumah dan di lingkunganmasyarakat. Menghindarkankonflik psikis yang ditimbulkan oleh adanya pertentangan antara keinginanremaja dengan tuntutan masyarakat. Mana yang benar antara keinginan remaja atautuntutan masyarakat. Konsep penyesuaian diri makna akhir dari hasil pendidikan seseorangindividu terletak pada sejauhmana hal yang telah dipelajari dapat membantunyadalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada tuntutanmasyarakat. Sejak lahir sampai meninggal seorang individu merupakan organismeyang aktif dengan tujuan aktivitas yang berkesinambungan. Ia berusaha untukmemuaskan kebutuhan-kebutuhan jasmaninya dan juga semua dorongan yang memberipeluang kepadanya untuk berfungsi sebagai anggota kelompoknya, penyesuaian dirisecara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya. 1. Konsep penyesuaian diri penyesuaian dapatdiartikan atau dideskripsikan sebagai adaptasi dapat mempertahankan eksistensinyaatau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dandapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. 2. Proses penyesuaian diri penyesuaian diriadalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhikebutuhan sesuai dengan lingkungan. Seperti kita ketahui bahwa penyesuaian yangsempurna tidak pernah tercapai 3. Karakteristik penyesuaian diri tidakselamanya individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri, karenkadang-kadang ada rintangan-rintangan tertentu yang menyebabkan tidak berhasilmelakukan penyesuaian diri. Rintangan-rintangan itu mungkin terdapat dalamdirinya atau mungkin diluar dirinya. E. Penyesuaiandiri secara positif diri ditandai hal-hal sebagai berikut 1. Tidakmenunjukkan adanya ketegangan emosional, 2. Tidakmenunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis, 4. Tidakmenunjukkan adanya frustasi pribadi, 5. Memilikipertimbangan rasional dan pengarahan diri, 6. Mampudalam belajar, 7. Menghargaipengalaman, 8. Bersikaprealistik dan objektif. Melakukan penyesuaian diri secara positif, individu akan melakukan dalamberbagai bentuk, antara lain 1. Penyesuaiandengan menghadapi masalah secara langsung, 2. Penyesuaiandengan melakukan eksplorasi penjelajahan, 3. Penyesuaiandengan trial and error atau coba-coba, 4. Penyesuaiandengan substansi mencari pengganti, 5. Penyesuaiandiri dengan menggali kemampuan diri, 6. Penyesuaiandengan belajar, F. Persoalanyang menghambat penyesuaian diri yang sehat a. Hubunganremaja dengan orang dewasa Hubungan remaja dengan orang dewasa terutamaorang penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja sangat tergantungpada sikap orang tua dan suasana psikologis dan sosial dalam keluarga. Contoh sikap orang tua yang menolak. Penolakan orangtua terhadap anaknya dapat dibagimenjadi dua macam. Pertama,penolakan mungkin merupakan penolakan tetap sejak awal, dimana orang tua merasatidak senang kepada anaknya, karena berbagai sebab, mereka tidak menghadakikehadirinya. Boldwyn dalam dayajat 1983 mengilustrasikan seorang bapak yangmenolak anaknya berusaha menundukan anaknya dengan kaidah-kaidah kekerasan,karena itu ia mengambil ukuran kekerasan dan mengambil ukuran kekerasan,kekejaman tanpa alasan nyata jeniskedua dari penolakan adalah dalam bentuk berpura-pura tidak tahu keinginananak. Contohnya orang tua memberikan tugas kepada anaknya berbarengan denganrencana anaknya untuk pergi nonton bersama dengan sejawatnya. Hasil dari keduamacam penolakan tersebut ialah remaja tidak dapat menyesuaikan diri, cenderungmenghabiskan waktunya diluar rumah. Terutama pada gadis-gadis mungkin akanterjadi perkawinan yang tidak masuk akal dengan pemikiran bahwa rumah di luartangganya lebih baik dari pada rumahnya sendiri. b. Sikaporang tua yang otoriter Yaitu yang memaksakan kekuasaan dan otoritas kepada remaja juga akanmenghambat prosedur penyesuaian diri remaja. Biasanya remaja berusaha untukmenentang kekuasaan ortu dan pada gilirannya ia akan cenderung otoriterterhadap teman-temanya dan cenderung menentang otoritas yang ada baik di sekolahmaupun di masyarakat. Permasalahan-permasalahan penyesuaian diri yang dihadapiremaja dapat berasal dari suasana psikologis keluarga seperti keretakankeluarga. Banyak penelitian membuktikan bahwa remaja yang hidup didalam rumahtangga yang retak, mengalami masalah emosi. Tampak padanya ada kecendrunganyang besar untuk marah, suka menyindir, disamping kurang kepekaan terhadappenerimaan sosial dan kurang mampu menahan diri serta lebih gelisahdibandingkan dengan remaja yang hidup dalam rumah tangga yang wajar. Perbedaanantara perlakuan laki-laki dan anak perempuan akan mempengaruhi hubungan antarmereka, sehingga memungkinkan timbulnya rasa iri hati dalam jiwa anak pertemuanterhadap saudaranya yang laki-laki. G. Pengaruhlingkungan itu bagi diri individu a. Lingkunganmembuat individu sebagai makhluk sosial yang dimaksud dengan lingkungan padauraian ini hanya meliputi orang-orang atau manusia-manusia lain yang dapatmemberikan pengaruh dan dapat dipengaruhi, sehingga kenyataannya akan menuntutsuatu keharusan sebagai makhluk sosial yang dalam keadaan bergaul satu denganyang lainnya. Terputusnya hubungan manusia dengan masyarakat manusia padatahun-tahun permulaan perkembangannya, akan mengakibatkan berubahnya tabiatmanusia sebagai manusia. Berubahnya tabiat manusia sebagai manusia dalam artibahwa ia tidak akan mampu bergaul dan bertingkah laku dengan sesamanya. Dapatkita bayangkan andaikata seorang anak manusia yang sejak lahirnya dipisahkandari pergaulan manusia sampai kira-kira berusia 10 tahun saja, walaupundiberinya cukup makanan dan minuman, akan tetapi serentak dia dihadapkan kepadapergaulan manusia, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak akan mampuberbicara dengan bahasa yang biasa, canggung pemalu dan lain-lain. Sehinggakalaupun dia kemudian dididik, maka penyesuaian dirinya itu akan berlangsungsangat lambat sekali. b. Lingkunganmembuat wajah budaya bagi individu lingkungan dengan aneka ragam kekayaannyamerupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budayabagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusiahidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-cobaterhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya. Lingkungan memilikiperanan bagi individu, sebagai Alatuntuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulansosial individu. Contoh air dapat dipergunakan untuk minum atau menjamu temanketika berkunjung ke rumah. Tantanganbagi individu dan individu berusaha untuk dapat menundukkannya. Contoh airbanjir pada musim hujan mendorong manusia untuk mencari cara-cara untukmengatasinya. Sesuatuyang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikanrangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupayauntuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya. Obyekpenyesuaian diri bagi individu, baik secara alloplastis maupun diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah dalam keadaan cuaca panas individu memasang kipas angin sehingga dikamarnya menjadi sejuk. H. Lingkunganpembentukan penyesuaian diri a. Lingkungankeluarga Semua konflik dan tekanan yang ada dapatdihindarkan atau dipecahkan bila individu dibesarkan dalam keluarga dimanaterdapat keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan. Dengan demikianpenyesuaian diri akan menjadi lebih baikbila dalam keluarga individu merasakan bahwa kehidupannya berarti. b. Lingkunganteman sebaya Begitu pula dalam kehidupan pertemanan,pembentukan hubungan yang erat diantara kawan-kawan semakin penting pada masaremaja dibandingkan masa–masa lainnya. Suatu hal yang sulit bagi remaja menjauhdari temannya, individu mencurahkan kepada teman– temannya apa yang tersimpandi dalam hatinya dari anggan–anggan, pemikiran, dan perasaan. c. Lingkungansekolah Sekolah mempunyai tugas yang tidak hanyaterbatas pada masalah pengetahuan dan informasi saja akan tetapi juga mencakuptanggung jawab pendidikan secara luas. Demikian pula dengan guru, tugasnyatidak hanya mengaar tetapi juga berperan sebagai pendidik yang menjadipembentuk masa depan. Lingkungan sekolah juga mendidik individu untuk bekerjasama, membagi tugas, dan berpikir kritis pada masalah – masalah yang ada keterkatiandengan pendidikan. I. Penolakan Penolakanterhadap jenis penolakan yang sering individu Kebiasaan yang sulit diatasi Pengetahuan saat ini Kepentingan pribadi Rasa tidak aman Kurang percaya Perbedaan persepsi a. Strategimengatasi penolakan Adabeberapa strategi untuk mengatasi setiap penolakan, yaitu Negosiasi, untukmengatasi penolakan akibat kepentingan pribadi. Pendidikan, untukmengatasi penolakan akibat kebiasaan, pengetahuan saat ini dan kurang percaya. Paksaan dandukungan, untuk mengatasi penolakan karena rasa tidak aman. Partisipasi, untukmengatasi penolakan akibat perbedaan persepsi. b. Memperkuatperubahan secara konstan Orang tidak berubah dengancepat. Dalam proses perubahan penting untuk mengidentifikasi apa yang tidakberubah dengan baik. Individu membutuhkan ide dan cara kerja baru yangdiperkuat secara konstan untuk membantu mereka berubah dan menyesuaikan diridengan situasi baru. J. Motivasi Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan energi seseorang yang dapatmenimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatukegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri motivasiintrinsik maupun dari luar individu motivasi ekstrinsik. Seberapa kuatmotivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitasperilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalamkehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tariktersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkandengan kepentingan upaya pencapaian kinerja prestasi seseorang. a. Konteksstudi psikologi Abinsyamsuddin makmun2003mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapaindikator, diantaranya 1. Durasikegiatan; 2. Frekuensikegiatan; 3. Persistensipada kegiatan; 4. Ketabahan,keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan; 5. Devosidan pengorbanan untuk mencapai tujuan; 6. Tingkataspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan; 7. Tingkatkualifikasi prestasi atau produk out put yang dicapai dari kegiatan yangdilakukan; 8. Arahsikap terhadap sasaran kegiatan. b. Teoriherzberg teori dua faktor Menurut teori ini yang dimaksud faktormotivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik,yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud denganfaktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsikyang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorangdalam kehidupan seseorang. Menurut herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasionalantara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatanbertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkanfaktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorangdalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubunganseseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan olehpara penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi,kondisi kerja dan sistem imbalan yang satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teoriherzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruhkuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yangbersifat ekstrinsik Sumber Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses, tersenyum. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash Jakarta Pengertian dinamis adalah istilah umum yang merujuk kepada segala sesuatu atau kondisi yang terus-menerus berubah, bergerak secara aktif dan mengalami perkembangan yang berarti. Secara etimologi, kata ini diserap dari bahasa Perancis dynamque, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuatan atau tenaga. Sementara, dalam sosiologi pengertian dinamis adalah energi dan tekad yang terus mengalir pada seseorang dan membuatnya tetap bergerak dalam hidup. Namun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian dinamis adalah sebagai tindakan yang penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya. Hidup seseorang dikatakan dinamis apabila mengalami berbagai keadaan, pasang-surut, semangat, dan antusias. Dinamis sering dianggap suatu sikap yang patut dimiliki semua manusia. Beragamnya kondisi yang terjadi pada sesuatu atau sesorang disebut dinamika. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dinamis beserta ciri-ciri, fungsi, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Kamis 11/11/2021.Angelina Jolie ingin wanita mengetahui nilai mereka sendiri. Angelina percaya ada banyak faktor kaum perempuan tidak bisa mencapai potensi mereka, salah satunya dari semangat sumber iStockphotoBerikut ini ada beberapa penjelasan mengenai pengertian dinamis, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan Pengertian dinamis adalah selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman. Antropologi Pengertian dinamis adalah sesuatu yang memiliki sifat aktif bergerak dan berubah. Linguistik Pengertian dinamis adalah penuh gerakan, penuh semangat, mudah berubah sesuai dengan keadaan. Merriam Webster Pengertian dinamis merupakan sesuatu yang terus aktif dan bergerak. Pengertian tersebut bersifat umum, sehingga dapat digunakan untuk semua subjek, dari manusia sampai dengan hewan dan benda. Pakar Perancis Pengertian dinamis adalah aktivitas yang terus bergerak karena terdapat tenaga dan kekuatan yang mengiringi suatu Dinamis dalam KehidupanBerikut ini ciri-ciri dinamis dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1. Semangat untuk Maju Mereka yang memiliki sifat dinamis selalu memiliki semangat untuk maju, bergerak, dan berkembang secara signifikan. Berbeda dengan mereka yang memiliki sifat statis, dinamis membuat seseorang mampu melangkah maju dengan optimis dan menerima segala perubahan yang terjadi kemudian. 2. Kemampuan Belajar Positif Setiap orang yang memiliki sifat dinamis tentunya juga sering menghadapi masalah. Akan tetapi, mereka mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa dan langkah yang sudah mereka alami. Dengan begitu, mereka tidak takut melangkah maju dan terus berpikir positif walaupun terjadi kekacauan dan halangan di setiap langkahnya. 3. Menekuni Materi Dinamis adalah sifat yang positif dan sebaiknya dimiliki oleh setiap orang. Hal ini karena mereka yang dinamis mampu menekuni materi yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang statis. Metode belajar yang digunakan adalah mereka menerima banyak perubahan dan menyeleksinya, sehingga mendapatkan materi yang relevan dan sesuai dengan apa yang dicari. 4. Memikirkan Peluang Sifat dinamis membuat seseorang selalu berpikir positif dan memikirkan peluang di setiap masalah yang muncul. Dengan begitu berbagai kemungkinan dapat dikalkulasikan dan setiap kemungkinan yang kurang menguntungkan bisa dieliminasi. Ini kemudian akan menghasilkan dorongan untuk melakukan perubahan dan tanggap terhadap adaptasi. 5. Keyakinan yang Kuat Seseorang yang memiliki sifat dinamis percaya bahwa dia mampu mendapatkan apa yang dia inginkan, terutama yang berkaitan dengan masa depan. Pasalnya mereka tidak takut dengan adanya perubahan dan melakukan adaptasi agar bisa masuk dan berkembang di dalamnya. Dengan begitu mereka tidak akan kesulitan untuk meraih masa depan yang mereka Dinamis dalam KehidupanIlustrasi Orang sukses iStockphoto​Berikut penjelasan mengenai fungsi dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, diantaranya Membuat masyarakat lebih mudah beradaptasi dalam setiap perubahan yang terjadi. Perubahan tersebut tidak diterima begitu saja, melainkan dipikirkan terlebih dahulu sehingga tidak membuat dampak negatif ke dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat yang memiliki sifat dinamis umumnya maju dan mau melakukan perubahan. Perubahan tersebut merupakan hasil dari proses adaptasi yang sebelumnya dilakukan ketika terjadi stagnasi atau perlambatan pada pola pikir di lingkungan masyarakat. Mereka yang memiliki sifat dinamis merupakan individu yang ulet dan pantang menyerah. Masyarakat dapat mengikuti setiap perubahan yang terjadi karena dinamis adalah kondisi yang tidak bisa diprediksi begitu saja. Masyarakat yang dulunya merupakan komunitas sosial yang statis dapat melakukan berbagai inovasi yang membuat mereka menjadi masyarakat yang lebih maju. Contoh Penerapan Dinamis dalam Kehidupan Sehari-HariIlustrasi Orang sukses iStockphoto​Berikut ini beberapa contoh sifat dinamis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah Jika Anda memilik sifat yang dinamis, salah satu sifat lain yang akan Anda munculkan adalah sifat percaya diri. Karena dinamis adalah sifat yang mudah bergerak dan beradaptasi, Anda akan memiliki kepercayaan diri di tiap langkah yang diambil, karena setiap langkah tersebut terdapat peluang yang bisa dimanfaatkan. Seseorang yang memiliki sifat dinamis adalah orang yang spesial dan unik, ini karena tidak semua orang mampu menerima perubahan dengan lapang dada. Keunikan inilah yang akan menjadi sumbu penyemangatnya untuk tetap melakukan perubahan dan bisa memanfaatkannya untuk kehidupan di masa depan. Mereka yang memiliki jenis dinamis yang positif akan memberikan vibes yang sama positifnya pada lingkungan dan komunitas sosial di sekitarnya. Peluang dan alternatif yang didapatkan oleh seseorang dinamis didapatkan karena dia mampu membaca peluang yang ada dalam setiap peristiwa. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. a. Berfikir orisinil Manusia selalu menghadapi berbagai persoalan dan peristiwa dalam kehidupannya. Semua persoalan yang yang tidak diketahui jawabannya dianggap sebagai masalah. Biasanya seseorang akan berusaha mengkaji problem yang dihadapinya dari berbagai aspek agar dapat memahaminya dengan baik. Setelah itu ia menghimpun berbagai data dan informasi yang berkaitan dengannya. Penghimpunan data dan informasi yang relevan dengan problem yang ada membantunya memperjelas, memahami dan membatasi problem itu dengan teliti dan mengantarkannya menyusun berbagai hipotesa sebagai langkah pemecahan. Dalam hal ini Allah Swt berfirman َ ل اَهَنِإَف اَهِب َنوُعَمْسَي ٌناَذٓ ْوَأ اَهِب َنوُلِقْعَي ٌبوُلُق ْمُهَل َنوُكَتَف ِضْرلا ِف اوُرِسَي ْمَلَفَأ ِرْوُد ُصلا ِف ِتَلا ُبوُلُقْلا َمْعَت ْنِكَلَو ُرا َصْبلا َمْعَت “Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada”. QS. Al­Hajj 46 b. Beretos kerja tinggi Adanya etos kerja yang kuat memerlukan kesadaran pada orang bersangkutan tentang kaitan bekerja dengan pandangan hidupnya yang lebih menyeluruh. Etos kerja dalam Islam adalah hasil suatu kepercayaan seorang Muslim bahwa bekerja mempunyai kaitan dengan tujuan hidupnya, yaitu memperoleh ridha dari Allah SWT. Berkaitan dengan ini penting untuk ditegaskan bahwa pada dasarnya, Islam adalah agama amal atau kerja. Inti ajarannya ialah bahwa hamba Alalh akan mendekati dan berusaha memperoleh ridha Allah melalui bekerja atau amal shalih serta dengan memurnikan sikap penyembahan hanya kepada-Nya. Alalh Swt berfirman ىَرُي َفْوَس ُهَيْعَس َنَأَو َعَس اَم لِإ ِنا َسْ نلِل َسْيَل ْنَأو “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasannya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya”. QS. Al­Najm53 39­40 َناَدْعَم ِنْب ِ ِداَخ ْنَع ٍرْوَث ْنَع َسُنوُي ُنْب َسيِع اَنَ َبْخَأ َسوُم ُنْب ُميِهاَرْبِإ اَنَثَدَح ٌدَحَأ َلَكَأ اَم َلاَق َمَلَسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِ َلا ِلوُسَر ْنَع ُهْنَع ُ َلا َ ِضَر ِماَدْقِمْلا ْنَع َن َك مل َسلا ِهْيَلَع َدُواَد ِ َلا َ ِبَن َنِ ِهِدَي ِلَمَع ْنِم َلُكْأَي ْنَأ ْنِم اً ْرَخ ُطَق اًماَع َط ِهِدَي ِلَمَع ْنِم ُلُكْأَي “Ibrahim Ibnu Musa menceritakan hadits kepada kami. Isa Ibnu Yunus mengabarkan kepada kami dari Nur dari Khalid bin Ma’dan dari al Miqdam dari rasululalh Saw bersabda“Tidak ada seorang pun yang memakan makanan lebih baik dari memakan hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Daud memakan sesuatu dari hasil tangannya” HR. Muslim c. Berhasil karya Dalam Islam beramal atau bekerja itu juga harus dilakukan dalam bentuk shalih sehingga dikatakan amal shalih, yang secara harfiah berarti sesuai, yaitu sesuai dengan standar mutu. Berorientasi kepada mutu dan hasil yang baik sebagaimana dapat dipahami dari firman Allah, ُروُفَغْلا ُزيِزَعْلا َوُهَو ًلَمَع ُن َسْحَأ ْمُكُيَأ ْمُكَوُلْبَ ِل َةاَيَلاَو َتْوَمْ ْلا َقَلَخ ىِلاّ “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” Al­ Mulk67 2. ُّيَأ َلِئُس َمَلَسَو ِهْيَلَع ُها َل َص َّ ِبَّنَا َّنَأ ُهْنَع ُها َ ِضَر ٍعِفاَر ِنْب َةَعاَفِر ْنَع ٍروُ ْبَم ٍعْيَب ُّ ُكَو ,ِهِدَيِب ِلُجَّرلَا ُلَمَع َلاَق ฀ ُبَيْطَأ ِبْسَكْلَا “Dari Rifa’ah Ibnu Rafi’ bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya Pekerjaan apakah yang paling baik?. Beliau bersabda “Pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual­beli yang bersih”. HR. Al Baihaqi d. Tidak mudah putus asa Seseorang yang kreatif tidak akan menyerah sebelum kemampuannya berakhir. Ia akan terus berupaya dan berusaha sekuat tenaga mencapai cita-citanya awalaupun ia harus menghadapi tantangan dan hambatan. Dalam perjalanannya pasti ia akan menemui cemoohan orang-orang yang iri kepadanya tetapi ia hanya menanggapi dengan tenang dan tidak putus asa. Sikap percaya diri dan tidak putus asa yang dilandaskan pada iman, menyebabkan segala bentuk tekanan tidak dijadikan sebagai kendala, tetapi sebuah tantangan yang akan membentuk kepribadian dirinya menjadi lebih cemerlang. Sebaliknya orang yang memiliki sikap tidak percaya diri, putus asa, dan pesimis adalah termasuk orang-orang yang putus harapan, fasik dan sesat, serta kufur. Allah Swt berfirman َنوُرِف َكْلا ُمْوَقْلا لِإ ِ َلا ِحْوَر ْنِم ُسَئْيَي ل ُهَنِإ ِ َلا ِحْوَر ْنِم اوُسَأْيَت لَو “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. QS. Yusuf1287 e. Tawakkal Tawakal tidak identik dengan kepasrahan yang tidak beralasan. Namun tawakal harus terlebih dahulu didahului dengan adanya usaha yang maksimal. Muslim yang kreatif akan menunjukkan dedikasinya dengan berusaha maksimal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan untuk kemudian menyandarkan hasil kepada Allah Swt. Allah Swt Berfirman َنِ ِّكَوَتُمْلا ُبِ ُي َ َلا َنِإ ِ َلا َ َع ْ َكَوَتَف َتْمَزَع اَذِإَف “kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang­orang yang bertawakkal kepada­Nya”. Imran 3 159 f. Memohon bantuan dan pertolongan Allah Untuk dapat menghasilkan karya, seseorang yang bersikap kreatif akan selalu memohon kepada Allah dengan tulus bahwa tiada daya upaya dalam menghasilkan sebuah karya tanpa pertolongan-Nya. Kesadaran ini muncul atas kenyakinan diri bahwa Allah melalui kreasi dan karya-Nya adalah sumber inspirasi. ْلَه ْلُق ِهِّبَر َةَ ْحَر وُجْرَيَو َةَرِخآا ُرَذْ َي اًمِئاَقَو اًدِجاَس ِلْيَللا َءاَنٓ ٌتِناَق َوُه ْنَمَأ ِباَللا وُلوْ ُأ ُرَكَذَتَي اَمَنِإ َنوُمَلْعَي ل َنيِ َلاَو َنوُمَلْعَي َنيِ َلا يِوَتْسَي “Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu­waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah “Adakah sama orang­orang yang mengetahui dengan orang­orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. QS. Al­Zumar39 9 • Hikmah kreatif Hikmah membiasakan berperilaku kreatif dalam kehidupan sehari-hari akan menjadikan a. Setiap pribadi dapat mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan sehingga dalam situasi apapun dan dengan segala keterbatasan akan memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. b. Setiap pribadi memiliki keterikatan kepada Allah SWT yang menjadi tempat bergantung dan tempat berharap satu-satunya. c. Setiap pribadi mempunyai etos kerja, yakni seperangkat nilai-nilai etis yang terkandung dalam ajaran Islam Al-Quran dan hadits tentang keharusan dan keutamaan bekerja untuk mencapai hasil yang diharapkan lebih baik dan produktif. RANGKUMAN 1. Al-Qur’an mengungkapkan agar umat Islam tidak menjadi umat yang santai. Umat Islam harus menjadi umat pionir dalam segala kebaikan. Oleh karena itu seorang muslim yang mengaku sebagai hamba Allah harus segera bergerak melakukan segala kebaikan yang tak terhingga luasnya. Dengan demikian melakukan dan menyebarkan kebaikan adalah tugas pokok setiap insan. 2. Optimis adalah suatu keyakinan terhadap sesuatu yang baik yang kelak akan terjadi yang memberi harapan positif serta menjadi pendorong untuk berusaha menuju ke arah kemajuan. Dengan sikap optimis seseoarng akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat kelak. 3. Seseorang yang berjiwa dinamistidak akan diam berpangku tangan. Ia akan terus berusaha secara sungguh-sungguh meningkatkan kualitas dirinya ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Dinamis berarti penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. 4. Manusia adalah mahluk pilihan Tuhan yang memiliki potensi dan kemampuan yang begitu besar. Kekuatan nalar manusia merupakan salah satu keistimewaan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dengan kekuatan nalarnya manusia dapat menemukan dan menciptakan hal-hal baru serta memperbaiki taraf hidupnya. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan dari suatu praktek nilai atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada. 5. Kreatif dapat diartikan sebagai kesadarankeimanan seseorang, untuk menggunakan keseluruhan daya dan kemampuan diri yang dimiliki sebagai wujud syukur akan nikmat Allah Swt guna menjadikan atau menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfat bagi kehidupan sebagai wujud pengabdian yang tulus kepada Allah Swt. RUANG BERDISKUSI Setelah anda mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas. PENDALAMAN KARAKTER Dengan memahami materi tentang Akhlak terpuji, maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut a. Berlomba-lomba dalam kebaikan b. Optimis c. Dinamis d. Inovatif e. Kreatif TUGAS 1. Penugasan terstruktur Menurut pendapat anda apakah kegiatan remaja di lingkungan anda sudah menerapkan prinsip-prinsip berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif ? Jelaskan berikut contoh kegiatannya jika memang ada! 2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur Buatlah karya mandiri yang membuktikan inovasi dan kreatifitas anda dalam hal KISAH TELADAN Kisah nabi dengan sahabat yang membawa onta Di dalam hadits Rasulullah Saw bersabda اٌنا َطَب ُحْوُرَتَو ا ٌصاَ ُخ ْوُدْغَت ُ ْي َطلا ُقَزْرُي اَمَك ْمُكَقَزَرَل ِهِ ُكَوَت َقَح ِها َ َع ْمُتْ َكَوَت ْوَل “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah Swt dengan sebenar­benarnya, maka niscaya Allah Swt pasti memberikan rezeki kepada kalian seperti seekor burung yang terbang di pagi haridalam keadaan perut kosong mencari khumussejenis kacang­ kacangan dan kembali di sore hari penuh perutnya dengan khumus tersebut”HR. Tirmidzi Hadits di atas memberikan ilustrasi bahwa seekor burung saja-makhluk Allah yang tidak memiliki akal- dengan kepasrahan dan usahanya, maka ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan arti lain bahwa manusia mestinya-dengan karunia akalnya- pasti dapat menjadi lebih baik nasibnya dari pada seekor burung tersebut. Masih banyak di antara kita yang memaknai tawakal sebagai bentuk kepasrahan total kepada Allah Swt tanpa diiringi dengan usaha. Sehingga berakibat negatif dan pemahaman seperti ini tentunya harus diluruskan. Diceritakan suatu hari seorang sahabat datang mengendarai onta menemui Rasulullah Saw di masjid. Hanya saja ia tidak mengikat ontanya dan membiarkan onta tersebut berjalan-jalan. Ia bertawakal menyerahkan ontanya kepada Allah Swt. Setelah bertemu dengan Rasulullah Saw, Rasul bertanya”Engkau menggunakan apa kemari? Onta wahai rasul! Mana ontamu? Aku lepaskan di luar sana tanpa aku ikat aku sudah bertawakal kepada Allah, jawabnya. Rasulullah Saw berkata”Engkau salah! seharusnya engkau ikat dulu ontanya kemudian baru engkau bertawakal. Dengan demikian berdasarkan kisah di atas melakukan tawakal itu berarti memasrahkan atau menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah Swt. Hanya saja hal ini bukan berarti manusia kemudian pasrah bongkokan bacapasrah sepenuhnya sehingga manusia hanya berdiam diri saja tanpa melakukan apapun. Dalam melakukan tawakal manusia masih diperkenankan untuk mengambil hukum kausalitas sepanjang dalam keyakinannnya hanya Allah Swt saja yang menciptakan terjadinya perbuatan tersebut. Oleh karena itu menyimpan uang untuk masa depan atau berobat dalam rangka menyembuhkan penyakit tidak merusak prinsip dasar tawakal kepada Allah Swt sepanjang dalam keyakinannya bahwa yang memberikan rezeki dan yang menyembuhkan penyakit adalah Allah Swt. Dalam hal ini Habib Alawi al Hadad berkata”Bukan merupakan suatu keburukan apabila di dalam tawakal yang anda lakukan, anda memasukkan hukum kausalitas selagi yang anda jadikan sandaran hanya Allah Swt”. AYO BERLATIH i. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar! 1. Apa yang anda pahami dari makna berlomba-lomba dalam kebaikan ? 2. Bagaimana pendapat anda jika ada orang yang melakukan perlombaan dalam kebaikan tetapi mendatangkan permusuhan? 3. Menurut anda apakah anda termasuk orang yang optimis? Jelaskan! 4. Apa yang anda pahami dari istilah inovatif dan kreatif. Apakah terdapat perbedaan di antara keduanya? Jelaskan! 5. Buatkan contoh orang yang berperilaku dinamis! i. Portofolio dan Penilaian Sikap 1. Carilah beberapa ayat dan hadist yang berhubungan dengan materi berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif dengan mengisi kolom di bawah ini No. AKHLAK TERPUJI AYAT QUR’AN ATAU HADIS 1. BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN 2. OPTIMIS 4, INOVATIF 5. KREATIF 2. Setelah kalian memahami uraian mengenai akhlak terpuji berupa berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif coba anda amati perilaku berikut ini dan berikan komentar No. Perilaku Yang Diamati Tanggapan / Komentar Anda 1. Eliza, Rika dan Dimas selalu berlomba untuk mendapatkan peringkat pertama di kelasnya 2. Nita menciptakan suatu karya dengan cara menjiplak karya orang lain 3. Heru tidak bisa menyesuaikan diri dengan suasana baru 4. Sampah dan air bekas didaur ulang sehingga dapat digunakan kembali 5. Membuang sampah di aliran sungai adalah bentuk dari ِفْيِع َضلا ِنِمْؤُمْلا َنِم ِلا لِإ ُبَحَ َأ َو ٌ ْرَخ ُيِوَقْلَا ُنِمْؤُمْلَا ُمِلْسُمْلا ُهاَوَر Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah. HR. Muslim Menghindari Akhlak Tercela 7 Akhlak tercela fitnah, ghibah dan namimah adalah perbuatan yang sangat merugikan dan menghancurkan baik bagi individu yang melakukan ataupun bagi orang lain. Membicarakan orang lain tidak sesuai dengan fakta atau yang kita kenal dengan fitnah, berakibat sangat fatal. Seseorang dapat dihancurkan hidup dan harga dirinya akibat perbuatan tersebut. Begitupun dengan ghibah dan namimah. Pada materi ini, kita akan membahas mulai pengertian, akibat sampai manfaat Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar KD Menghayati bahaya fitnah, namimah, dan ghibah Menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku fitnah, namimah, dan ghibah Menganalisis pengertian dan bahaya perilaku tercela fitnah, namimah, dan ghibah Mempresentasikan pengertian dan bahaya perilaku tercela fitnah, namimah, dan ghibah Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian fitnah, namimah dan ghibah 2. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari perilaku fitnah, namimah dan ghibah PETA KONSEP GHIBAH FITNAH NAMIMAH MARI MENGAMATI AMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan 1. ……….………… ……….………. 2. ……….………… ………... 3. ……… ……….………... Sumber Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan 1. ……….………… ……….………. 2. ……….………… ………... 3. ……… ……….………... MARI MENDALAMI Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya 1. FITNAH

buatkan contoh orang yang berperilaku dinamis